[ English | Deutsch | English (United Kingdom) | español | русский | Indonesia ]
Mengkonfigurasi inventory¶
Dalam bab ini, Anda dapat menemukan informasi tentang cara mengonfigurasikan dynamic inventory openstack-ansible untuk kebutuhan Anda.
Pengantar¶
Layanan OpenStack umum dan konfigurasinya ditentukan oleh OpenStack-Ansible di file pengaturan /etc/openstack_deploy/openstack_user_config.yml
.
Layanan tambahan harus didefinisikan dengan file YAML di /etc/openstack_deploy/conf.d
, untuk mengelola ukuran file.
Direktori /etc/openstack_deploy/env.d
sumber semua file YAML ke dalam lingkungan yang digunakan, yang memungkinkan seorang deployer untuk menentukan pemetaan grup tambahan. Direktori ini digunakan untuk memperluas kerangka lingkungan, atau memodifikasi default yang ditentukan dalam direktori inventory/env.d
.
Untuk memahami cara kerja inventaris dinamis, lihat Memahami inventory.
Peringatan
Never edit or delete the file
/etc/openstack_deploy/openstack_inventory.json
. This can lead to
problems with the inventory: existng hosts and containers will be unmanaged
and new ones will be generated instead, breaking your existing deployment.
Kendala konfigurasi¶
Keanggotaan grup¶
Saat menambahkan grup, perhatikan hal berikut:
Grup dapat berisi host
Grup dapat berisi grup anak (child group)
Namun, grup tidak dapat berisi grup anak dan host.
Grup lxc_hosts¶
Ketika skrip inventory dinamis membuat nama container, host tempat container tersebut ditambahkan ke grup inventory lxc_hosts
.
Menggunakan nama ini untuk grup dalam konfigurasi akan menghasilkan kesalahan runtime.
Deploying langsung pada host¶
Untuk menggunakan komponen secara langsung pada host daripada di dalam sebuah container, atur properti is_metal
menjadi true
untuk grup kontainer di bagian container_skel
dalam file yang sesuai.
Penggunaan container_vars
dan pemetaan dari grup container ke grup host sama dengan layanan yang disebarkan langsung ke host.
Anda juga dapat menggunakan opsi no_containers
untuk menentukan host yang akan menggunakan semua layanan yang dikerahkan pada metal di dalamnya.
Catatan
Komponen cinder-volume
digunakan secara langsung pada host secara default. Lihat file env.d/cinder.yml
untuk contoh ini.
Contoh: Menjalankan semua pengontrol pada metal¶
Misalnya, jika Anda ingin menjalankan semua pengontrol Anda pada logam, Anda akan memiliki yang berikut di dalam openstack_user_config.yml
Anda.
infra_hosts: infra1: ip: 172.39.123.11 no_containers: true infra2: ip: 172.39.123.12 no_containers: true infra3: ip: 172.39.123.13 no_containers: true
Contoh: Menjalankan galera pada host khusus (dedicated host)¶
Misalnya, untuk menjalankan Galera langsung pada host khusus, Anda akan melakukan langkah-langkah berikut:
Ubah bagian
container_skel
dari fileenv.d/galera.yml
. Sebagai contoh:container_skel: galera_container: belongs_to: - db_containers contains: - galera properties: is_metal: true
Catatan
Untuk menggunakan dalam container pada host khusus ini, abaikan properti
is_metal: true
.Tetapkan grup container
db_containers
(dari langkah sebelumnya) ke grup host dengan memberikan bagianphysical_skel
untuk grup host dalam file baru atau yang sudah ada, sepertienv.d/galera.yml
. Sebagai contoh:physical_skel: db_containers: belongs_to: - all_containers db_hosts: belongs_to: - hosts
Tentukan grup host (
db_hosts
) dalam fileconf.d/
(sepertigalera.yml
). Sebagai contoh:db_hosts: db-host1: ip: 172.39.123.11 db-host2: ip: 172.39.123.12 db-host3: ip: 172.39.123.13
Catatan
Setiap nama grup kustom dalam contoh ini (
db_containers
dandb_hosts
) adalah arbitrer. Pilih nama grup Anda sendiri, tetapi pastikan referensi konsisten di antara semua file yang relevan.
Adding virtual nest groups¶
If you want to create a custom group for arbitrary grouping of hosts and
containers within these hosts but skip the generation of any new containers,
you should use is_nest
property under container_skel and skip defining
belongs_to
structure. is_nest
property will add host-containers as
children to such a group.
Example: Defining Availability Zones¶
A good example of how is_nest
property can be used is describing
Availability Zones. As when operating multiple AZs it's handy to define
AZ-specific variables, like AZ name, for all hosts in this AZ. And
leveraging group_vars is best way of ensuring that all hosts that belong
to same AZ have same configuration applied.
Let's assume you have 3 controllers and each of them is placed in different Availability Zones. There is also a compute node in each Availability Zone. And we want each host or container that is placed physically in a specific AZ be part of it's own group (ie azN_all)
In order to achieve that we need:
Define host groups in conf.d or openstack_user_config.yml to assign hosts accordingly to their Availability Zones:
az1-infra_hosts: &infra_az1 az1-infra1: ip: 172.39.123.11 az2-infra_hosts: &infra_az2 az2-infra2: ip: 172.39.123.12 az3-infra_hosts: &infra_az3 az3-infra3: ip: 172.39.123.13 shared-infra_hosts: &controllers <<: *infra_az1 <<: *infra_az2 <<: *infra_az3 az1-compute_hosts: &computes_az1 az1-compute01: ip: 172.39.123.100 az2-compute_hosts: &computes_az2 az2-compute01: ip: 172.39.123.150 az3-compute_hosts: &computes_az3 az3-compute01: ip: 172.39.123.200 compute_hosts: <<: *computes_az1 <<: *computes_az2 <<: *computes_az3 az1_hosts: <<: *computes_az1 <<: *infra_az1 az2_hosts: <<: *computes_az2 <<: *infra_az2 az3_hosts: <<: *computes_az3 <<: *infra_az3
Create
env.d/az.yml
file that will leverageis_nest
property and allow all infra containers to be part of the AZ group as wellcomponent_skel: az1_containers: belongs_to: - az1_all az1_hosts: belongs_to: - az1_all az2_containers: belongs_to: - az2_all az2_hosts: belongs_to: - az2_all az3_containers: belongs_to: - az3_all az3_hosts: belongs_to: - az3_all container_skel: az1_containers: properties: is_nest: True az2_containers: properties: is_nest: True az3_containers: properties: is_nest: True
Now you can leverage group_vars file to apply a variable to all containers and bare metal hosts in AZ. For example
/etc/openstack_deploy/group_vars/az1_all.yml
:--- az_name: az1 cinder_storage_availability_zone: "{{ az_name }}"
Menyebarkan 0 (atau lebih dari satu) tipe komponen per host¶
Ketika OpenStack-Ansible menghasilkan inventaris dinamisnya, pengaturan affinity (pertalian) menentukan berapa banyak kontainer dari jenis yang sama yang digunakan pada satu host fisik.
Dengan menggunakan shared-infra_hosts
sebagai contoh, pertimbangkan konfigurasi openstack_user_config.yml
ini:
shared-infra_hosts:
infra1:
ip: 172.29.236.101
infra2:
ip: 172.29.236.102
infra3:
ip: 172.29.236.103
Tiga host ditugaskan ke grup shared-infra_hosts, OpenStack-Ansible memastikan bahwa setiap host menjalankan kontainer basis data tunggal, kontainer Memcached tunggal, dan kontainer RabbitMQ tunggal. Setiap host memiliki afinitas 1 secara default, yang berarti bahwa setiap host menjalankan satu dari setiap jenis kontainer.
Jika Anda menggunakan lingkungan Object Storage (swift) yang berdiri sendiri, Anda dapat melewati penerapan RabbitMQ. Jika Anda menggunakan konfigurasi ini, file openstack_user_config.yml
Anda akan terlihat seperti berikut:
shared-infra_hosts:
infra1:
affinity:
rabbit_mq_container: 0
ip: 172.29.236.101
infra2:
affinity:
rabbit_mq_container: 0
ip: 172.29.236.102
infra3:
affinity:
rabbit_mq_container: 0
ip: 172.29.236.103
Konfigurasi ini menyebarkan kontainer Memcached dan kontainer basis data pada setiap host, tetapi tidak ada kontainer RabbitMQ.
Hapus layanan atau komponen dari penerapan¶
Untuk menghilangkan komponen dari penerapan, Anda dapat menggunakan salah satu dari beberapa opsi:
Hapus tautan
physical_skel
antara grup kontainer dan grup host dengan menghapus file terkait yang terletak di direktorienv.d/
.Jangan jalankan playbook yang menginstal komponen. Kecuali Anda menentukan komponen untuk dijalankan secara langsung pada host dengan menggunakan properti
is_metal
, sebuah kontainer dibuat untuk komponen ini.Sesuaikan Adding virtual nest groups ke 0 untuk grup host. Mirip dengan opsi kedua yang tercantum di sini, Kecuali Anda menentukan komponen untuk dijalankan secara langsung pada host dengan menggunakan properti
is_metal
, sebuah kontainer dibuat untuk komponen ini.
Having SSH network different from OpenStack Management network¶
In some environments SSH network that is used to access nodes from deploy
host and management network are different. In this case it's important that
services were listening on correct network while ensure that Ansible use SSH
network for accessing managed hosts. In these cases you can define
management_ip
key while defining hosts in your openstack_user_config.yml
file.
management_ip
will be used as management_address
for the node, while
ip
will be used as ansible_host
for accessing node by SSH.
Example:
shared-infra_hosts:
infra1:
ip: 192.168.0.101
management_ip: 172.29.236.101